Latest topics | » Tolak ato terima? by Devi N Sun Aug 07, 2011 11:34 am
» Count Down by Devi N Sun Aug 07, 2011 11:31 am
» Absensi~ Ayo absen~ by Devi N Sun Aug 07, 2011 11:28 am
» About Avatar by huxuecan Mon Sep 27, 2010 2:09 pm
» Pilih jenis banner~ by chengshuyan88 Mon Sep 27, 2010 8:15 am
» Count Up To Heaven by chengshuyan88 Sun Sep 26, 2010 8:13 am
» Arti nama dalam bhs jepang by lucylucielle Thu Jul 08, 2010 3:22 pm
» Nama, umur, sekolah : di?? by lucylucielle Thu Apr 15, 2010 7:11 pm
» Permisi~! member baru di sini! by lucylucielle Thu Apr 15, 2010 7:09 pm
|
Link 2 Us |
|
|
| KALENDER FESTIVAL | |
| | Pengirim | Message |
---|
Alice Springfield RP Staff
Jumlah posting : 199 Age : 27 Lokasi : Home..Sweet..Home.. Registration date : 15.02.09
Character sheet The...: Other Crew on RP Quotes: shut up!shut up!shut up!! Class: 7th Grade
| Subyek: KALENDER FESTIVAL Sat Apr 18, 2009 11:05 am | |
| OOC:Kalau topik ini dilarang silahkan ditutup,admin~ Berikut ini adalah daftar Hari Perayaan yang akan digunakan untuk RP(kalau diizinkan)
HARI LIBUR RESMI DAN TIDAK RESMI
~1 Januari Tahun Baru 元日 (Ganjitsu) Di hari-hari awal tahun baru terdapat tradisi melakukan hatsumode (kunjungan pertama ke kuil).
~Senin minggu ke-2 bulan Januari Hari Kedewasaan 成人の日 (Seijin no hi) Coming of Age Day Upacara bernama Seijin shiki diadakan di seluruh Jepang untuk menyambut penduduk yang mencapai usia 20 tahun.
~20 atau 21 Maret Hari Ekuinoks Musim Semi 春分の日 (Shunbun no hi) Vernal Equinox Day Hari untuk melakukan ziarah ke makam.
~4 Mei Hari Hijau 緑の日 (Midori no hi) Greenery Day Hari libur untuk mencintai tumbuhan dan berterima kasih atas hasil alam.
~5 Mei Hari Anak-anak 子どもの日 (Kodomo no hi) Hari kesehatan dan kesejahteraan anak-anak, dan sering disebut Hari Anak Laki-laki.
~Senin minggu ke-3 bulan September Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia 敬老の日 (Keirō no hi) Respect for the Aged Day Hari memperhatikan kesejahteraan orang lanjut usia.
~23 September Hari Ekuinoks Musim Gugur 秋分の日 (Shūbun no hi) Autumnal Equinox Day Hari untuk melakukan ziarah ke makam.
~3 November Hari Kebudayaan 文化の日 (Bunka no hi) Hari libur untuk mempromosikan kebudayaan Jepang.
* Libur Golden Week
Golden Week adalah pekan di akhir bulan April dan awal bulan Mei yang secara kebetulan ada 4 hari libur resmi yang hampir berurutan (29 April, 3 Mei, 4 Mei, dan 5 Mei). Sebagian besar kantor-kantor memutuskan untuk meliburkan pegawainya selama periode Golden Week. Di tahun 2005, sebagian perusahaan dan bisnis tutup selama 10 hari mulai tanggal 29 April sampai tanggal 9 Mei, karena 2 Mei dan 6 Mei adalah dua hari kerja yang terjepit di antara hari libur resmi dan libur akhir pekan.
* Libur Obon
Libur Obon (盆休み Obon yasumi) adalah hari-hari libur tidak resmi sebelum dan sesudah tanggal 15 Agustus. Walaupun perayaan Obon tidak merupakan hari libur resmi, perusahaan dan pemilik usaha sering meliburkan diri selama beberapa hari (13-16 Agustus) atau hingga satu minggu. Libur Obon digunakan untuk berziarah ke makam dan berkumpul dengan sanak keluarga di kampung halaman. Kantor pemerintah tetap buka seperti biasa, walaupun sebagian besar pegawai meminta cuti untuk merayakan Obon.
* Libur Tahun Baru Jepang
Libur Tahun Baru Jepang (お正月 Oshogatsu yasumi) adalah kesempatan pulang ke kampung halaman dan berkumpul dengan sanak keluarga untuk merayakan hari Tahun Baru. Liburan tahun baru lamanya berbeda-beda tergantung pada kebijaksanaan masing-masing kantor. Kantor-kantor pemerintahan dan swasta biasanya tutup sejak menjelang akhir tahun (29 Desember atau 30 Desember) hingga beberapa hari sesudah Tahun Baru.
HARI LIBUR TRADISI
3 Februari Hari Pergantian Musim 節分 (Setsubun) Dulunya orang Jepang selalu memperingati hari-hari yang menandai pergantian musim (setahun ada 4 kali Setsubun), tetapi sekarang yang diperingati hanyalah hari yang terjepit di antara akhir musim dingin dan awal musim semi.
Pada hari Setsubun ada tradisi melempar kacang kedelai untuk mengusir hantu (鬼 oni). Di kuil-kuil Shinto diadakan upacara melempar-lempar kacang kedelai yang juga dilakukan oleh bintang tamu orang-orang terkenal. Di rumah-rumah orang Jepang, kacang kedelai dilempar-lemparkan sambil mengucap mantera (Hantu ke luar, rezeki ayo ke dalam! (鬼は外、福は内! Oni wa soto, fuku wa uchi!).
3 Maret Hari Anak Perempuan ひなまつり (Hina Matsuri) Girl's Festival Hari untuk mendoakan kesehatan dan pertumbuhan anak perempuan. Di rumah orang Jepang yang mempunyai anak perempuan usia sekolah, terdapat tradisi untuk memajang boneka pasangan pengantin (ひな人形 hina ningyo) dalam upacara pernikahan zaman Heian.
7 Juli Festival Tanabata 七夕まつり (Tanabata matsuri) Star Festival Konon festival ini berasal dari legenda kuno Tiongkok mengenai kisah cinta seorang penenun yang bernama Orihime and penggembala sapi yang bernama Hikoboshi. Pasangan yang sedang dilanda cinta ini hanya dapat bertemu setahun sekali di hari Tanabata, di saat tempat tinggal mereka di bintang Vega dan bintang Altair yang terpisahkan Galaksi Bima Sakti (天の川 Ama no gawa) letaknya menjadi sangat berdekatan.
Pada perayaan Tanabata, anak-anak sekolah dan pasangan yang sedang berpacaran menuliskan keinginan, harapan, dan cita-cita masa depan di atas Tanzaku (kertas persegi panjang). Tanzaku kemudian digantung di dahan-dahan pohon bambu bersama-sama dengan hiasan beraneka warna agar keinginan yang dituliskan menjadi terkabul.
15 Agustus Perayaan Obon お盆 (Obon) Kesempatan berkumpul dengan sanak keluarga di kampung halaman bagi orang Jepang. Kabarnya pada hari ini para arwah leluhur diberi izin untuk turun ke bumi mengunjungi sanak keluarga.
15 November Perayaan usia tujuh-lima-tiga tahun 七五三 (Shichi-Go-San) Perayaan untuk mendoakan kesehatan anak perempuan yang sudah genap berusia 7 dan 3 tahun, dan anak laki-laki yang sudah genap berusia 5 tahun. Tradisi ini merupakan kewajiban bagi para orang tua untuk membawa anak-anak yang sudah genap berusia 7, 5 atau 3 tahun ke kuil-kuil Shinto untuk didoakan.
Pada perayaan ini kita bisa melihat anak-anak yang sedang merayakan Shichi-go-san mengenakan pakaian kimono yang bagus-bagus. Para orang tua memanfaatkan kesempatan ini untuk mengabadikan anak-anak yang sudah berpakaian bagus dengan membuat foto keluarga di studio foto.[/spoiler]
Bila kurang lengkap,harap meng-edit atau meng-rep Topik ini.Terimakasih. | |
| | | Luna Claire Vangelion RP Staff
Jumlah posting : 140 Age : 26 Lokasi : in the dreamland with my dreamboy~ Registration date : 11.03.09
Character sheet The...: Other Crew on RP Quotes: I has a shame and I don't want anyone to knew my shame Class: 3rd Grade of Junior High School
| Subyek: Re: KALENDER FESTIVAL Sat Apr 18, 2009 4:03 pm | |
| Sebagai RP Staff, saya ikut menambahkan: (Kalau ada yang sudah ada pada post Negi diatas, harap PM saya)
Doll Festival (雛祭り) Date: 3 March Other Names: Sangatsu Sekku (3rd month Festival), Momo Sekku (Peach Festival), Joshi no Sekku (Girls' Festival) Ini adalah hari keluarga berdoa untuk kebahagiaan dan kesejahteraan anak gadis mereka untuk membantu dan memastikan bahwa mereka tumbuh sehat dan indah. Perayaan terjadi di rumah dan di seashore Kedua bagian yang dimaksudkan untuk mengusir roh jahat dari anak perempuan. Gadis muda mengenakan kimono terbaik mereka dan mengunjungi rumah temannya. Podium ningyō hina (boneka Hina, boneka satu set mewakili kaisar, permaisuri, pembantu kerajaan, dan musisi berpakaian kerajaan kuno) diatur di dalam rumah, dan keluarga merayakan dengan makan khusus dari hishimochi (beras kue berbentuk belah ketupat/layang-layang) dan shirozake (beras gandum dengan sake).
Hanami (花見) Date: April Other Names: Hanami (flower viewing), Cherry Blossom Festival Berbagai festival bunga diadakan di kuil Shinto's selama bulan April. Kunjungan dan piknik untuk menikmati bunga, terutama Sakura juga umum. Subyek melihat bunga sudah lama diadakan di tempat yang penting sastra, tari dan seni rupa. Ikebana (merangkai bunga) yang juga populer adalah bagian dari kebudayaan Jepang dan masih di lakukan banyak orang sampai saat ini.
Omisoka (大晦日 ,Ōmisoka) Date: Late December Other Names: Year-end (年の瀬 ,toshi no se),Year-end Fair (年の市 ,Toshi no Ichi) Preparations for seeing in the new year were originally undertaken to greet the toshigami, or deity of the incoming year. These began on the 13th of December, when the house was given a thorough cleaning; the date is usually nearer the end of the month now. The house is then decorated in the traditional fashion: a sacred rope of straw (shimenawa) with dangling white paper strips (shide) is hung over the front door to prevent evil spirits from entering and to show the presence of the toshigami. It is also customary to place kadomatsu, an arrangement of tree sprigs, beside the entrance way. A special altar, known as toshidana ("year shelf"), is piled high with kagamimochi (flat, round rice cakes), sake (rice wine), persimmons, and other foods in honor of the toshigami. A fair is traditionally held in late December at shrines, temples or in local neighborhoods. This is in preparation for the new year holidays. Decorations and sundry goods are sold at the fair. Originally these year-end fairs provided opportunities for farmers, fisherfolk and mountain dwellers to exchange goods and buy clothes and other necessities for the coming year. | |
| | | | KALENDER FESTIVAL | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |